Alarm berbunyi, rasanya belum ada 5 menit aku
memejamkan mata. Setelah beberapa saat, aku memutuskan untuk segera ke kantor
agar pulang pun bisa segera juga. Konsultasi dengan dosen pembimbing kupikir
akan menjadi hal yang membosankan, nyatanya, this is a new experience… Fun! Saat
itu di kantor masih ada dosen yang tadi menjadi juri dari Bhs Inggris,
sebenarnya pekewuh, tapi gimana lagi, ibunya juga menyarankanku langsung ke
dosen yg satunya ini. dijelaskan panjang lebar, akhirnya ada titik kebuntuan. Hingga
seorang dosen yang sangat baik hati yang
ikut mendengarkan ketika aku berkonsultasi memberikanku sebuah pencerahan
luarrr biasa. Pikiranku pun terbuka. Wah, ini baru dosen pembimbing. Kalau skripsi
nanti boleh ni sama bapaknya.. wallahu a’lam… :). Setelah memberi pencerahan, dosen yang saat itu
terlohat seperti mentari (karena sangat bersinar atas kebaikannya) meminta izin
untuk pulang. Karena mati listrik, konsultasi dilanjutkan dalam keadaan
setengah gelap. Jam setengah 4, kembali ke sekre dengan menemukan adik yang tdi
menjadi pusatku mencurahkan segala kisahku. Kuajak ke NH, dan lagi-lagi,
berdiri saja sudah merupakan prestasi buatku. Bahkan kali ini lebih parah. Kembali
lagi ke sekre. Hanya mengambil tas dan barang-barang lain kemudian langsung
pamit pulang.
Sesaat sebelum tiba di rumah, adikku di rumah pakde
kujemput terlebih dahulu. Gak kuat, bener deh, ngomong aja udah
kesendat-sendat. Udah nangis malahan. Pulang, ketemu kasur langsung "tek sek". Dibangunin
berkali-kali buat periksa pasti langsung tidur lagi. Sampai akhirnya bapakku
udah ngeluarin motor, nytater, dah salam pula. Cepat-cepat meski sambil
sempoyongan naik ke boncengan, gak kuat…. Pengin tidur lagi.. bener deh..
akhirnya diperksa dokter. Antre aja dah ktiduran brapa kali. “Detak jantungnya
cepet, tapi baru satu hari kan?” ya, satu hari yang amat sangat melelahkan. Selesai
aku, bapakku yang diperiksa. Sempet mampir bentar, duduk aja udah protes ni
badan. Makan, minum obat yang jumlahnya banyak n ga ada yg enak (emange obat
apa yg enak). Sholat maghrib.pasca itu, TIDURRR,,, saat2 yang paling kutunggu… Alhamdulillah,
pnak tenan rek… benar2 penuh dengan rasa syukur hari ini…
Thanks to:
Thanks to:
Ibuku
yang meskipun dah menyuruhku berhenti tapi tetep mendukungku…
Masku yang dah bikinin power point meski gajadi pake
Masku yang dah bikinin power point meski gajadi pake
Mbak
Siti yang selalu mendorongku dan telah menjadi tempatku mencurahkan segala KTI :)
Ochi yang telah menranslate kan summary ku
Bapak dan ibu dosen yang telah membimbingku
Sobat-sobat yang telah mendukungku yang tak bisa kusebut satu per satu 2
Berkat kalian, jazakumullah khoir :D
Bapak dan ibu dosen yang telah membimbingku
Sobat-sobat yang telah mendukungku yang tak bisa kusebut satu per satu 2
Berkat kalian, jazakumullah khoir :D
part_end
to
be continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar