Bismillah, hari ini adalah hari pelantikan LSP. Awal
cerita dalam menjalani hari sebagai Ketua Departemen PSDM. Dimintanya sih
dateng 6.30. udah ngebut n cpet2 berangkat bareng adek, akhirnya aku jadi orang
ke-2 yang dateng setelah Linda. Ini nih, rekanku di perjuangan Mawapres yang
sangat gigih dalam berusaha. Aku mah nggak ada apa-apanya, hehe. Akhirnya
sekitar jam 7.30 pintu dibuka. Proses menunggu peserta dan undangan yang datang
adalah hal yang paling membosankan. Hingga akhirnya sekitar jam 9 pagi barulah
acara dimulai.
Dibuka dengan basmalah, tilawah, sambutan ketupat,
kemudian Pak Rohmadi, dan akhirnya Pak Amir. Waktu Pak Rohmadi datang, beliau
menunjuj-nunjuk aku sambil melihat mas Deni. Waduh, mesti aku diapali gara-gara
wakil dari PBS. Maluuu. Setelah diberi pengarahan oleh Pak Rohmadi dan Pak
Amir, akhirnya sumpah jabatan dibacakan oleh Mas Alqon. Krasa rada aneh,
soalnya dibilangnya Lingkar Studi Mahasiswa, masa LSP jadi LSM? Hehe. Setelah
penyerahan kunci sekre dari MasDen ke ketum baru, Aji, resmilah semua jadi
pengurus baru LSP 2013. Bismillah, amanah semakin berat…
Tiba di komen-komen para alumni LSP. Di sana ada Mb
Wij, Mas Wahyu, Mas Heru, Mas Hasan, Mas Kris. Semuanya memberi pesan-pesan
untuk kepengurusan LSP yang baru ini. keren banget pesan-pesannya. Mas Heru
yang sudah menyampaikan teori pegasnya dilengkapi oleh Mas Wahyu (yang masih
tetap paling keliatan muda dibanding yang lain, hehe). “Pegas jika ditekan akan meloncat, tetapi jika tidak kuat, pegas bisa
patah. Jika sukses ditekan, loncatannya akan menjadi sangat tinggi”. Itulah
yang diharapkan oleh para alumni kepada pengurus LSP, semoga LSP bisa
menciptakan loncatan yang tinggi itu, aamiin. Di samping itu, Mas Hasan yang
memberi komen juga bertanya tentang Mawapres dari LSP. Huaa, malu pangkat 2.
Aku sama Linda (yang duduk sebelahan) cuma nunduk. Mas Kris yang mengingatkan
kembali niat kita di LSP. “Belajar,
Berkarya, Berprestasi, Berorganisasi, apapun yang jadi tujuan kita, jangan
lupakan itu, dan tetap perjuangkan”. Ngena banget deh kata-kata para
alumni… :D
Dilanjutkan dengan kumpul per departemen. Wah, mana
aku nggak persiapan sama sekali. Jadilah aku ngomong seadanya.. hehehe.
Ternyata, yang tersisa di ruangan itu anak-anak PSDM cuma mahasiswa B.Inggris.
Aku, Ochi, dek Intan, dek Wiwik, mbak Wati aja yang nggak, hehe. Pasca itu,
akhirnya acara yang dinanti… poto2!!! Dengan berbagai gaya, pose, ato apalah
namanya, banyak banget jepretan apalagi ke KaDept. Sampe cape tuh bibir, hehe,
mending diisolasi kanan kirinya. Setelah melalui foto-foto, semua pindah ke
sekre.
Aku segera menuju ke rumah Pakde di depan kampus
karena ada sesuatu yang sangat penting. Di rumah Pakde, aku menata
berkas-berkas untuk dicopy. Banyak sekali ternyata, tapi akhirnya aku pun pergi
ke tempat fotocopy. Selesai fotocopy, aku diberi nota yang mencengangkan. Rp
45.000,00!!! Waah, mahal sekalee. Ternyata aku ngopy banyak banget dokumen.
Nggak papa lah, ini salah satu bagian dari perjuangan.. :D. Setelah itu, kupacu
kuda besiku (jiah, alay) menuju ke Gedung F. Di sana tujuannya adalah nitip
buat ttd Pak PD 3 sama Linda. Ribet di gedung F gara-gara kebanyakan tumpukan
fotocopy an, akhirnya aku pun memajang dokumen-dokumen ku di lantai. Hahay,
malunyaa. Habis itu langsung berangkat kuliah ke LPP. Bener aja, udah telat,
tapi gapapalah, gak parah-parah banget.
Pasca kuliah, balik lagi ke sekre, ternyata Linda
masih ada yang lupa, jadi berkasnya belum dikumpulin. Kesempatan nih, bisa
ngurutin sertif dulu, hehe. Linda yang begitu sabar membantuku saat menata
sertif, terharuu.. T.T. kami pun berjalan bersama ke gedung F. di sana pula
kita melihat Dhora, mawapres MIPA dan mawapres IPS juga. Ternyata semua sedang
sibuk mengumpulkan berkas. Info yang kita dapet, ternyata berkasnya rangkap 3.
Sebenarnya aku udah rangkap 3, tapi berhubung Linda juga belum ngumpulin, aku
ngikut aja hari berikutnya. Hehehe. Akhirnya kita pun kembali lagi ke sekre
sambil menenteng-nenteng map. Hohoo, perjuangan belum berakhir kawan…
Selasa,
26 Februari 2013
Kuliah cuy, BEC, dosennya bu Yuni. Asyik, hehe. Di
sini ternyata kaya KWU, tapi pake bahasa Inggris. Diumumin juga
peraturan-peraturan baru di gedung E. Harus pakai item putih kalo hari senin
selasa, harus gak pake jeans, harus gak pake legging, harus gak pake pakaian
ketat, harus lepas jaket pas di kantor, n so on. Temen-temen langsung pada
protes A, B, C sampe Z. haha, lucu banget. Selesai itu, langsung dipanggil
satu-satu sesuai KRS. Ni ada lagi yang lucu, beberapa temenku dianggep bukan
mahasiswa Bhs. Inggris gara-gara bu Yuni belum pernah liat di kantor. Hehehe.
Pas bagianku, ibunya bilang, “Wah, nek iki sering banget. Fotomu mbok tempelke
neng ndi maneh mbak?”. Heee. Akhirnya ada yang mengomentari foto “dari KRS ke
KRS” milikku. :D. uda keliatan lecek banget soalnya udah beberapa semester aku
pake.. hehehe. Dasar gak modal… cekaceka..
Pasca itu, ke sekre, ngurutin sertif (lagi) sama Ochi
(lagi). Kasian banget Ochi tak mintain tolong terus, hehe. Selesai itu, Linda
datang, terus langsung ke Tania beli map n ke gedung F. Semua peserta udah
ngumpulin berkas kecuali dari POK. Yang aku bingung, berkasnya pada
tipis-tipis, nggak setebel punyaku sama Linda. Hemm, yah, inilah perjuangan.
Setelah selesai mengumpulkan berkas, akhirnya kita berdua pun berjalan menuju
shelter dekat lap.tenis untuk rapat PHT resmi untuk pertama kalinya. Baru
beberapa saat si Ketum bicara, adzan berkumandang. Rapat pun dipending sampai
ashar. Di sekre nih ada kucing kecil lucu buanget yang tadi dibawa sama salah
satu pengurus LSP. Karena yang bawa namanya Ochim, tuh kucing dikasih nama
Oching. Hehe, lucu banget.
2 orang pengurus takut ama kucing! Hehehehe!
Kesempatan bagus! Dek in sama si KaDept Humas sampe “girap-girap” liat
kucingnya jalan. Hohohoo. Akhirnya rapat pun dilanjutkan dengan perasaan
was-was oleh para pengurus yang takut kucing. Hihihihihi. Rapat dilanjutkan
dengan tawa di sana-sini. Salahku juga sih, kenapa jadi orang gak bisa serius.
Orang kok cengengesan banget. Hemmm… gapapalah, this is me.. :D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar