Senin, 25 Februari 2013

Langkah Baru, Amanah Baru



Bismillah, hari ini adalah hari pelantikan LSP. Awal cerita dalam menjalani hari sebagai Ketua Departemen PSDM. Dimintanya sih dateng 6.30. udah ngebut n cpet2 berangkat bareng adek, akhirnya aku jadi orang ke-2 yang dateng setelah Linda. Ini nih, rekanku di perjuangan Mawapres yang sangat gigih dalam berusaha. Aku mah nggak ada apa-apanya, hehe. Akhirnya sekitar jam 7.30 pintu dibuka. Proses menunggu peserta dan undangan yang datang adalah hal yang paling membosankan. Hingga akhirnya sekitar jam 9 pagi barulah acara dimulai.
Dibuka dengan basmalah, tilawah, sambutan ketupat, kemudian Pak Rohmadi, dan akhirnya Pak Amir. Waktu Pak Rohmadi datang, beliau menunjuj-nunjuk aku sambil melihat mas Deni. Waduh, mesti aku diapali gara-gara wakil dari PBS. Maluuu. Setelah diberi pengarahan oleh Pak Rohmadi dan Pak Amir, akhirnya sumpah jabatan dibacakan oleh Mas Alqon. Krasa rada aneh, soalnya dibilangnya Lingkar Studi Mahasiswa, masa LSP jadi LSM? Hehe. Setelah penyerahan kunci sekre dari MasDen ke ketum baru, Aji, resmilah semua jadi pengurus baru LSP 2013. Bismillah, amanah semakin berat…
Tiba di komen-komen para alumni LSP. Di sana ada Mb Wij, Mas Wahyu, Mas Heru, Mas Hasan, Mas Kris. Semuanya memberi pesan-pesan untuk kepengurusan LSP yang baru ini. keren banget pesan-pesannya. Mas Heru yang sudah menyampaikan teori pegasnya dilengkapi oleh Mas Wahyu (yang masih tetap paling keliatan muda dibanding yang lain, hehe). “Pegas jika ditekan akan meloncat, tetapi jika tidak kuat, pegas bisa patah. Jika sukses ditekan, loncatannya akan menjadi sangat tinggi”. Itulah yang diharapkan oleh para alumni kepada pengurus LSP, semoga LSP bisa menciptakan loncatan yang tinggi itu, aamiin. Di samping itu, Mas Hasan yang memberi komen juga bertanya tentang Mawapres dari LSP. Huaa, malu pangkat 2. Aku sama Linda (yang duduk sebelahan) cuma nunduk. Mas Kris yang mengingatkan kembali niat kita di LSP. “Belajar, Berkarya, Berprestasi, Berorganisasi, apapun yang jadi tujuan kita, jangan lupakan itu, dan tetap perjuangkan”. Ngena banget deh kata-kata para alumni… :D
Dilanjutkan dengan kumpul per departemen. Wah, mana aku nggak persiapan sama sekali. Jadilah aku ngomong seadanya.. hehehe. Ternyata, yang tersisa di ruangan itu anak-anak PSDM cuma mahasiswa B.Inggris. Aku, Ochi, dek Intan, dek Wiwik, mbak Wati aja yang nggak, hehe. Pasca itu, akhirnya acara yang dinanti… poto2!!! Dengan berbagai gaya, pose, ato apalah namanya, banyak banget jepretan apalagi ke KaDept. Sampe cape tuh bibir, hehe, mending diisolasi kanan kirinya. Setelah melalui foto-foto, semua pindah ke sekre.
Aku segera menuju ke rumah Pakde di depan kampus karena ada sesuatu yang sangat penting. Di rumah Pakde, aku menata berkas-berkas untuk dicopy. Banyak sekali ternyata, tapi akhirnya aku pun pergi ke tempat fotocopy. Selesai fotocopy, aku diberi nota yang mencengangkan. Rp 45.000,00!!! Waah, mahal sekalee. Ternyata aku ngopy banyak banget dokumen. Nggak papa lah, ini salah satu bagian dari perjuangan.. :D. Setelah itu, kupacu kuda besiku (jiah, alay) menuju ke Gedung F. Di sana tujuannya adalah nitip buat ttd Pak PD 3 sama Linda. Ribet di gedung F gara-gara kebanyakan tumpukan fotocopy an, akhirnya aku pun memajang dokumen-dokumen ku di lantai. Hahay, malunyaa. Habis itu langsung berangkat kuliah ke LPP. Bener aja, udah telat, tapi gapapalah, gak parah-parah banget.
Pasca kuliah, balik lagi ke sekre, ternyata Linda masih ada yang lupa, jadi berkasnya belum dikumpulin. Kesempatan nih, bisa ngurutin sertif dulu, hehe. Linda yang begitu sabar membantuku saat menata sertif, terharuu.. T.T. kami pun berjalan bersama ke gedung F. di sana pula kita melihat Dhora, mawapres MIPA dan mawapres IPS juga. Ternyata semua sedang sibuk mengumpulkan berkas. Info yang kita dapet, ternyata berkasnya rangkap 3. Sebenarnya aku udah rangkap 3, tapi berhubung Linda juga belum ngumpulin, aku ngikut aja hari berikutnya. Hehehe. Akhirnya kita pun kembali lagi ke sekre sambil menenteng-nenteng map. Hohoo, perjuangan belum berakhir kawan…

Selasa, 26 Februari 2013
Kuliah cuy, BEC, dosennya bu Yuni. Asyik, hehe. Di sini ternyata kaya KWU, tapi pake bahasa Inggris. Diumumin juga peraturan-peraturan baru di gedung E. Harus pakai item putih kalo hari senin selasa, harus gak pake jeans, harus gak pake legging, harus gak pake pakaian ketat, harus lepas jaket pas di kantor, n so on. Temen-temen langsung pada protes A, B, C sampe Z. haha, lucu banget. Selesai itu, langsung dipanggil satu-satu sesuai KRS. Ni ada lagi yang lucu, beberapa temenku dianggep bukan mahasiswa Bhs. Inggris gara-gara bu Yuni belum pernah liat di kantor. Hehehe. Pas bagianku, ibunya bilang, “Wah, nek iki sering banget. Fotomu mbok tempelke neng ndi maneh mbak?”. Heee. Akhirnya ada yang mengomentari foto “dari KRS ke KRS” milikku. :D. uda keliatan lecek banget soalnya udah beberapa semester aku pake.. hehehe. Dasar gak modal… cekaceka..
Pasca itu, ke sekre, ngurutin sertif (lagi) sama Ochi (lagi). Kasian banget Ochi tak mintain tolong terus, hehe. Selesai itu, Linda datang, terus langsung ke Tania beli map n ke gedung F. Semua peserta udah ngumpulin berkas kecuali dari POK. Yang aku bingung, berkasnya pada tipis-tipis, nggak setebel punyaku sama Linda. Hemm, yah, inilah perjuangan. Setelah selesai mengumpulkan berkas, akhirnya kita berdua pun berjalan menuju shelter dekat lap.tenis untuk rapat PHT resmi untuk pertama kalinya. Baru beberapa saat si Ketum bicara, adzan berkumandang. Rapat pun dipending sampai ashar. Di sekre nih ada kucing kecil lucu buanget yang tadi dibawa sama salah satu pengurus LSP. Karena yang bawa namanya Ochim, tuh kucing dikasih nama Oching. Hehe, lucu banget.
2 orang pengurus takut ama kucing! Hehehehe! Kesempatan bagus! Dek in sama si KaDept Humas sampe “girap-girap” liat kucingnya jalan. Hohohoo. Akhirnya rapat pun dilanjutkan dengan perasaan was-was oleh para pengurus yang takut kucing. Hihihihihi. Rapat dilanjutkan dengan tawa di sana-sini. Salahku juga sih, kenapa jadi orang gak bisa serius. Orang kok cengengesan banget. Hemmm… gapapalah, this is me.. :D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar